
ABSTRAK
Karena pasar minuman buah dan sayur (F&V) alami terus tumbuh, ada peningkatan minat pada metode pengawetan alternatif, seperti teknologi non-termal dan pengawet alami, untuk menonaktifkan faktor-faktor yang merugikan sambil memberikan karakteristik kualitas seperti segar. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memilih perlakuan yang menggabungkan iradiasi gamma (GI: 0, 0,5, 1 kGy), nisin (0, 50,100 UI/mL) dan ekstrak teh hijau (GTE: 0, 0,2%) untuk meningkatkan dan mengawetkan kualitas mikrobiologis dan nutrisi dari smoothie F&V campuran, memperpanjang masa simpannya dan memastikan keamanannya. Sebuah studi radioresistensi memposisikan Listeria innocua sebagai mikroorganisme rancangan. Kombinasi 1 kGy GI dengan 50 atau 100 IU/mL nisin secara efektif mengurangi jumlah Listeria lebih dari 5 log, mempertahankan jumlahnya di bawah batas deteksi selama 28 hari penyimpanan dalam lemari es. Sampel yang diradiasi menunjukkan pengurangan yang signifikan ( p < 0,05) dalam enzim kerusakan, tanpa mengubah karakteristik fisikokimia dan warna smoothie. Selain itu, kombinasi 1 kGy GI dan 100 UI/mL nisin memperpanjang masa simpan mikrobiologis hingga 21 hari. Meskipun iradiasi mengurangi kandungan betasianin, menggabungkannya dengan GTE (0,2%) mencapai stabilitas yang sangat baik untuk senyawa ini. GI menyebabkan peningkatan (10%) dalam kandungan polifenol total (TPC), meskipun kapasitas antioksidannya mirip dengan kontrol. Selain itu, sampel yang ditambahkan dengan GTE menunjukkan nilai TPC, DPPH, dan FRAP masing-masing 6,5, 11,5, dan 8,5 lebih tinggi daripada kontrol. Oleh karena itu, kombinasi GI, nisin, dan GTE menghasilkan smoothie yang aman dengan atribut mikrobiologis, fisik, kimia, dan nutrisi yang luar biasa.