Sifat Fisikokimia, Termal, Penyerapan, dan Perekatan Pati Jagung yang Dimodifikasi dengan Perlakuan Enzimatik Ganda

Sifat Fisikokimia, Termal, Penyerapan, dan Perekatan Pati Jagung yang Dimodifikasi dengan Perlakuan Enzimatik Ganda

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisikokimia, morfologi, dan termal dari pati jagung berpori yang diperoleh dengan modifikasi enzimatik ganda menggunakan α-amilase (AM) dan amiloglukosidase (AMG). Pati berpori yang dimodifikasi secara enzimatik diperoleh setelah dua waktu hidrolisis yang berbeda: 16 jam (EMS-16 jam) dan 20 jam (EMS-20 jam). Sifat adsorpsi pati berpori ini meningkat relatif terhadap pati asli (NS), dengan penyerapan air meningkat dari 138% menjadi 194% dan penyerapan minyak dari 166% menjadi 267% seiring bertambahnya waktu hidrolisis. Lebih lanjut, adsorpsi metilen biru berkisar antara 10,69 hingga 53,89 mg/g untuk NS versus EMS-20 jam, dan untuk merah netral, dari 9,18 hingga 49,39 mg/g. Analisis termal menunjukkan bahwa hidrolisis granula menghasilkan peningkatan pada suhu puncak ( T p ) dan entalpi (Δ H ). Secara spesifik, NS menunjukkan T p sebesar 72,43°C dan Δ H sebesar 10,30 J/g, sedangkan EMS-20h menunjukkan T p sebesar 74,15°C dan Δ H sebesar 14,63 J/g. Baik viskositas puncak maupun akhir menurun dengan meningkatnya waktu hidrolisis; NS menunjukkan nilai masing-masing sebesar 4169 dan 4659 cP, dibandingkan dengan 3563 dan 3907 cP untuk EMS-20h. Analisis mikroskopis menunjukkan peningkatan pada jumlah dan intensitas lubang permukaan pada granula pati seiring dengan meningkatnya waktu hidrolisis. Temuan ini berkontribusi pada perluasan pemanfaatan pati yang dimodifikasi secara enzimatis untuk proses adsorpsi dalam industri pangan.

You May Also Like

About the Author: sipderman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *