
Abstrak
LATAR BELAKANG
Kulit Camellia oleifera (COS) merupakan produk sampingan dari pengolahan minyak Camellia dan kaya akan polifenol. Hingga saat ini, polifenol yang diekstrak dari COS belum dikembangkan sepenuhnya. Dalam penelitian ini, dua fraksi polifenol, yang disebut sebagai 20P dan 40P, diperoleh dengan mengelusi secara berurutan ekstrak kasar COS dari kolom resin makropori AB-8 menggunakan etanol pada konsentrasi 20% dan 40% dengan polaritas yang berbeda. Selain itu, proses biotransformasi kedua polifenol ini dan efeknya pada mikrobiota usus dipelajari.
HASIL
Hasil pencernaan in vitro menunjukkan bahwa pada akhir tahap pencernaan intestinal kandungan total fenolik (TPC) (0,34 ± 0,050 mg ekuivalen asam galat (GAE) mg −1 berat kering (DW)) dan aktivitas antioksidan (0,53 ± 0,0076 mg vitamin C (Vc) mg −1 DW) komponen 20P secara signifikan lebih tinggi dibandingkan komponen 40P (0,19 ± 0,020 mg GAE mg −1 DW; 0,39 ± 0,016 mg Vc mg −1 DW). Selain itu, percobaan tersebut juga menemukan bahwa komposisi fenolik dan proses transformasi komponen 20P dan 40P berbeda secara signifikan, dan kandungan TPC (0,30 ± 0,058 mg GAE mg −1 DW) dan kapasitas antioksidan (0,73 ± 0,034 mg Vc mg −1 DW) dari komponen 40P secara signifikan lebih tinggi daripada komponen 20P (0,13 ± 0,035 mg GAE mg −1 DW); (0,19 ± 0,013 mg Vc mg −1 DW) selama fermentasi in vitro . Hal ini mungkin terkait dengan jenis senyawa yang diekstraksi oleh pelarut dengan polaritas yang berbeda. Selain itu, komponen 20P dan 40P secara signifikan mengatur mikrobiota usus dan meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek.
KESIMPULAN
Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa polifenol dari berbagai sumber polar COS dapat berfungsi sebagai senyawa bioaktif berharga dengan potensi sifat-sifat pengatur kesehatan. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.