
Abstrak
LATAR BELAKANG
Terjadinya defisiensi boron (B) pada tanaman Brassicaceae telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pemberian B yang tidak tepat dengan nutrisi lain sering memperburuk gejala defisiensi B. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi efek interaktif B dan fosfor (P) pada gejala defisiensi B pada rapeseed ( Brassica napus L.). Dua kultivar rapeseed (‘W10’ dan ‘ZS11’) diperlakukan dengan dua tingkat pemberian B (B rendah dan tinggi) dan tiga tingkat pemberian P (P rendah, sedang, dan tinggi), dan parameter pertumbuhan (morfologi akar, penyerapan dan distribusi B, dan rasio P/B) diperiksa dalam percobaan pot dan hidroponik.
HASIL
Dalam kondisi B rendah, tanaman menunjukkan pertumbuhan akar dan tunas yang sangat berkurang tetapi sangat membaik ketika dilengkapi dengan pasokan P sedang. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa P tinggi dikombinasikan dengan B rendah menurunkan konsentrasi B dari daun dan biji yang baru diinisiasi, dan meningkatkan rasio P/B pada tanaman dibandingkan dengan kombinasi P sedang dan B rendah, yang mengakibatkan memburuknya defisiensi B pada rapeseed. Dibandingkan dengan kultivar B-inefisien ‘W10’, kultivar B-efisien ‘ZS11’ memiliki pertumbuhan dan hasil biji yang lebih unggul dalam kondisi B rendah. Lebih lanjut, ‘W10’ dan ‘ZS11’ menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam respons interaksi antara B dan P terhadap rasio P/B tanaman dan parameter morfologi akar, yang mungkin mencerminkan karakteristik genotipe yang berbeda.
KESIMPULAN
Temuan ini menekankan pentingnya interaksi antara B dan P dalam pertumbuhan dan pembentukan hasil tanaman rapeseed di tanah yang kekurangan B, karena pasokan B dan P yang tidak seimbang dapat memperburuk gejala kekurangan B pada tanaman rapeseed. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.