
ABSTRAK
Percobaan ini adalah untuk mengevaluasi efek substrat jamur bekas fermentasi dari Pleurotus eryngii (FSMPE) sebagai pengganti biji-bijian bekas pembuat bir (BSG) pada kinerja pertumbuhan, kecernaan nyata, indeks serum, dan komunitas bakteri feses sapi Yanbian. Tiga puluh sapi dara dibagi secara acak menjadi tiga kelompok: kelompok T0 (kelompok kontrol, diberi makan diet tanpa FSMPE); kelompok T1 (diberi makan diet dengan FSMPE sebagai pengganti 50% BSG); kelompok T2 (diberi makan diet dengan FSMPE sebagai pengganti 100% BSG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian BSG dengan FSMPE meningkatkan asupan nutrisi (kecuali ekstrak eter), pertambahan berat badan harian rata-rata dan efisiensi ekonomi, di mana kelompok T1 memiliki efek terbaik. Kecernaan nyata bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat deterjen netral pada kelompok T1 tidak dipengaruhi oleh FSMPE, tetapi menurun secara signifikan pada kelompok T2. Selain itu, FSMPE sebagai pengganti BSG meningkatkan indeks biokimia dan antioksidan serum sapi. Sementara itu, FSMPE tidak hanya tidak memiliki efek buruk pada keragaman bakteri, tetapi juga meningkatkan kelimpahan bakteri pengurai selulosa tertentu dan bakteri probiotik yang potensial dalam feses rektal. Temuan ini menunjukkan bahwa penggantian 50% BSG dengan FSMPE memiliki efek positif pada kinerja pertumbuhan, efisiensi ekonomi, dan status kesehatan sapi Yanbian.