Metabolomik dan farmakologi jaringan mengungkap zat inti anti-inflamasi dan mekanisme dari kultivar baru selada polifenol tinggi

Metabolomik dan farmakologi jaringan mengungkap zat inti anti-inflamasi dan mekanisme dari kultivar baru selada polifenol tinggi

Abstrak
LATAR BELAKANG
Diet berperan penting dalam meredakan peradangan, dengan selada dan polifenolnya menunjukkan potensi untuk memperbaiki kondisi peradangan. Namun, penelitian tentang dasar material dan mekanisme kerjanya masih belum jelas.

HASIL
Studi ini menyelidiki komponen utama dan efek antiinflamasi dari kultivar selada baru Binfen-1, yang kaya akan polifenol dan dapat menawarkan manfaat kesehatan yang ditingkatkan. Ada 65 metabolit dengan perubahan signifikan pada Binfen-1 oleh metabolomik, yang sebagian besar terdiri dari polifenol. Sementara itu, ekstrak selada polifenol tinggi (HPLE) dari Binfen-1 menunjukkan efek antioksidan dan antiinflamasi yang unggul secara in vitro . Selain itu, HPLE menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tikus dengan kolitis ulseratif yang diinduksi dekstran natrium sulfat. Dengan mengintegrasikan farmakologi jaringan dengan hasil kuantitatif kromatografi cair kinerja tinggi, isoquercitrin dan asam klorogenat diidentifikasi sebagai zat aktif inti dalam HPLE, dan jalur PI3K-Akt, MAPK, dan JAK–STAT adalah jalur antiinflamasi utama untuk HPLE, didukung oleh validasi mRNA dan prediksi docking molekuler.

KESIMPULAN
Zat antiinflamasi inti dalam HPLE adalah isoquercitrin dan asam klorogenat, dengan jalur antiinflamasi utama adalah jalur PI3K-Akt, MAPK, dan JAK–STAT. Temuan ini secara substansial mendorong pemahaman tentang potensi terapeutik selada dalam pengobatan penyakit inflamasi. © 2025 Society of Chemical Industry.

You May Also Like

About the Author: sipderman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *