ABSTRAK
Gangguan metabolik pada akhir kehamilan berkontribusi terhadap stres oksidatif dan disfungsi mitokondria di plasenta, yang menyebabkan retardasi pertumbuhan intrauterin (IUGR), yang semuanya terkait dengan penurunan kadar nikotinamida adenina dinukleotida (NAD + ). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek suplementasi maternal β-nikotinamida mononukleotida (NMN), prekursor NAD + nutraseutika , pada tingkat IUGR dan mekanisme yang mendasarinya. Sebanyak 24 induk babi dibagi secara acak ke dalam kelompok kontrol atau NMN, dengan setiap induk babi dalam kelompok NMN menerima 0,2 g NMN per hari. Hasilnya menunjukkan bahwa suplementasi NMN secara signifikan mengurangi tingkat IUGR dan meningkatkan kadar NAD + di plasenta induk babi. Lebih jauh lagi, suplemen NMN meningkatkan ekspresi mRNA dan protein dari regulator mitokondria utama, seperti PGC-1α, menurunkan stres oksidatif dan apoptosis, dan memperbaiki metabolisme lipid di plasenta. Efek-efek ini dikaitkan dengan peningkatan regulasi p-AMPK dan penurunan regulasi ekspresi p-mTOR. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi NMN ibu mengurangi tingkat IUGR dengan meningkatkan fungsi mitokondria, meningkatkan metabolisme lipid, dan menurunkan stres oksidatif di plasenta.