Target Imunoterapi ANLN Meningkatkan Karsinoma Sel Jernih Ginjal dengan Mengatur Jalur Sinyal PI3K/Akt dan P53

Target Imunoterapi ANLN Meningkatkan Karsinoma Sel Jernih Ginjal dengan Mengatur Jalur Sinyal PI3K/Akt dan P53

ABSTRAK
Peran Anillin (ANLN) dalam karsinoma sel ginjal sel jernih (ccRCC) tidak dipahami dengan baik. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan fungsi dan mekanisme ANLN dalam ccRCC. Dengan menggunakan data dari Cancer Genome Atlas (TCGA), kami menilai ekspresi ANLN dalam berbagai kanker. Lebih jauh, basis data GEPIA digunakan untuk menganalisis tingkat kelangsungan hidup, pengayaan jalur, dan infiltrasi imun. Eksperimen digunakan untuk mempelajari bagaimana ekspresi ANLN memengaruhi apoptosis, migrasi, invasi, dan proliferasi sel tumor. Protein blotting dilakukan untuk mengevaluasi apoptosis, proliferasi, transisi mesenkim epitel (EMT), dan ekspresi protein yang terkait dengan jalur pensinyalan PI3K/AKT dan P53. Kadar mRNA ANLN meningkat secara signifikan dalam berbagai jaringan kanker, seperti yang ditunjukkan dalam basis data TCGA, sebuah temuan yang juga diamati pada pasien ccRCC. Hebatnya, kadar ANLN yang tinggi dikaitkan dengan tingkat patologis yang lebih rendah dan prognosis kelangsungan hidup yang lebih buruk pada pasien ccRCC. Percobaan in vitro mengungkapkan bahwa pengurangan ANLN dalam sel ccRCC menyebabkan berkurangnya proliferasi, migrasi, invasi, dan EMT. Selain itu, ANLN tampaknya memengaruhi penghindaran imun dan meningkatkan kemungkinan metastasis jauh berdasarkan analisis infiltrasi imun. Penggunaan penghambat jalur PI3K/AKT atau agonis jalur pensinyalan P53 efektif dalam mengurangi perilaku invasif ccRCC dan mengoreksi imunosupresi. Secara keseluruhan, ANLN dapat menjadi indikator prognostik yang berharga untuk kelangsungan hidup pasien ccRCC.

You May Also Like

About the Author: sipderman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *