Lemak dan Minyak dari Eunectes notaeus : Karakterisasi dan Prospek untuk Suplemen Nutrisi

Lemak dan Minyak dari Eunectes notaeus : Karakterisasi dan Prospek untuk Suplemen Nutrisi

ABSTRAK
Reptil terutama dieksploitasi untuk nilai kulitnya yang tinggi, serta dagingnya merupakan sumber protein yang potensial. Di berbagai belahan dunia, lemak atau minyak ular digunakan untuk tujuan etnomedisinal, dan studi ilmiah telah mendukung efek antimikroba dan antiinflamasinya. Dalam studi ini, kami menggambarkan karakteristik lemak dan minyak anaconda kuning ( Eunectes notaeus ) untuk mengevaluasi potensi penggunaannya sebagai suplemen makanan atau sebagai topikal untuk tujuan terapeutik. Baik lemak maupun minyak kaya akan asam lemak, seperti asam oleat (32%), asam palmitat (20%–23%), dan asam linoleat (19%–23%), dan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA, 27%–31%) yang tinggi. Mereka juga memiliki kualitas gizi yang optimal, seperti indeks aterogenik (AI) dan indeks trombogenik (TI) yang rendah, rasio n −6/ n −3 yang mirip dengan nilai yang direkomendasikan, dan rasio yang dapat diterima antara asam lemak hipokolesterolemik dan hiperkolesterolemik (HH). Di sisi lain, minyak tersebut menunjukkan karakteristik fisikokimia yang memadai, tidak adanya mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan manusia, dan tidak ada aktivitas antimikroba untuk mikroorganisme yang dievaluasi. Oleh karena itu, lemak dan minyak anaconda kuning memiliki profil asam lemak dan kualitas gizi yang membuatnya cocok sebagai bahan utama untuk digunakan sebagai makanan.

Aplikasi Praktis : Karya ini juga menunjukkan potensi bahan mentah ini untuk mendorong praktik yang lebih berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya yang kurang dimanfaatkan, menawarkan manfaat kesehatan potensial, dan berkontribusi pada kemajuan penelitian interdisipliner di bidang produksi berkelanjutan.

You May Also Like

About the Author: sipderman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *